Klaten, CARTENZNEWS.com — Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, untuk meninjau proses produksi benih jagung hibrida dan pembuatan pupuk kompos organik sebagai bagian dari rencana pengembangan program pakan ternak di Mimika.
Kunjungan tersebut berlangsung pada Jumat (24/10/2025), meliputi dua lokasi yakni PT Restu Agropro Jayamas (RAJA), produsen benih jagung hibrida di Klaten, serta Griya Kompos Aji Berkah Tani di Dukuh Tlogowono, Kampung Bono, Kecamatan Tulung.
Rombongan dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II DPRK Mimika, Mariunus Tandiseno, didampingi Sekretaris Komisi Adrian Andhika Thie, serta anggota Luther Beanal, Stevanus Onawame, Billy Zoani, Merry Pongutan, Dessy Putrika Ross Rante, dan Derek Tenouye. Turut hadir perwakilan dari Dinas Pertanian, Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika.
Di lokasi pembuatan kompos di Desa Bono, rombongan diterima Kepala Desa Bono Ba’diono, Ketua Kontak Tani Andalan (KTA) Kabupaten Klaten Ir. Agus Sumarmo, dan Ketua Griya Kompos Aji Berkah Tani Muhammad Ihsan. Mereka memaparkan keberhasilan desa dalam memproduksi kompos serta mengembangkan jagung untuk kebutuhan pakan ternak.
Wakil Ketua Komisi II DPRK Mimika, Mariunus Tandiseno, mengatakan pihaknya memilih Desa Bono karena ingin mempelajari secara langsung proses pengelolaan perkebunan jagung dan produksi pupuk kompos yang bisa dijadikan contoh di Mimika.
“Kami ingin menimba ilmu bagaimana mengelola perkebunan jagung untuk bahan pakan ternak. Mudah-mudahan ilmu yang kami dapat di Desa Bono bisa diterapkan di Kabupaten Mimika,” ujar Mariunus.
Sementara itu, Ketua KTA Kabupaten Klaten Ir. Agus Sumarmo menjelaskan, keberhasilan peningkatan produksi jagung di Klaten dicapai berkat penggunaan mesin tanam dan pengolahan modern, serta dukungan ketersediaan pupuk kompos.
“Kelompok tani di sini ulet dan terkoordinasi dengan baik. Mereka menanam jagung bukan hanya untuk dijual, tapi juga untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak,” jelasnya.
Kepala Desa Bono, Ba’diono, menyampaikan apresiasi atas kunjungan rombongan DPRK Mimika dan berharap hasil studi banding tersebut dapat memberikan manfaat bagi pengembangan pertanian di Mimika.
Usai dari Desa Bono, rombongan melanjutkan kunjungan ke pabrik benih jagung hibrida PT Restu Agropro Jayamas (RAJA) untuk melihat proses produksi benih unggul.
Owner PT RAJA, Dedy Supriyadi, menjelaskan perusahaan yang telah beroperasi selama 15 tahun itu memproduksi sembilan varietas benih jagung hibrida untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
“Selama masyarakat masih mengonsumsi daging ayam dan telur, jagung akan selalu dibutuhkan karena menjadi bahan utama pakan ternak. Jadi, sinergi antara perusahaan benih dan pemerintah sangat penting agar petani sejahtera,” ujar Dedy.
Rombongan kemudian meninjau langsung proses produksi di pabrik didampingi Bagus Juniarta, Head of Supply Chain PT RAJA, dan menutup kunjungan dengan pertukaran cenderamata serta foto bersama. (Red)
























