TIMIKA, CARTENZNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Mimika bagain Humas Dan Protokoler menggelar Public Speaking “Etika Komunikasi Pejabat Publik” bertempat di Meeting Room Hotel Horison Diana Senin, 8 Desember 2025.
Mewakili Bupati Mimika Johanes Rettob, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Mimika Inosensius Yoga Pribadi, S.H., M.H hadir membuka secara resmi kegiatan ini. Hadir pula narasumber dari Kementerian Sekretaris Negara Indonesia Sandra Erawanto, pimpinan OPD serta tamu undangan.
Sebagai Panitia pelaksana Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Mimika, Evert Lukas Hinndom, mengatakan “Kegiatan publik speaking ini untuk memastikan bahwa pejabat daerah dapat menjalankan tugas dan jabatannya secara profesional, mendorong efektivitas pemerintahan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah serta meningkatkan pelayanan publik.”ungkapnya
Sementara itu Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Mimika Yoga Pribadi menyebutkan, diera keterbukaan informasi saat ini publikasi bukan lagi sekedar kemampuan menyampaikan pesan. “Bagi setiap pejabat publik, komunikasi adalah representasi dari integritas formalistas dan kredibilitas pemerintah. Setiap kata yang keluar dari pejabat publik akan mempengaruhi kepercayaan masyarakat.”ujarnya
Lanjut, Yoga mengatakan, kerena itu kemampuan publik speaking dan etika komunikasi bukan hal ketrampilan pelengkap, ini adalah kompetensi wajib bagi setiap aparatur yang mengemban tugas pelayanan publik.
“Pejabat publik yang mampu berbicara dengan jelas, sopan serta berpegang pada etika dan data yang benar akan menciptakan pemerintahan yang semakin transparan dan terpercaya.”katanya
Ia menyakini kegiatan ini sangat strategis karena memberikan ruang bagi kita semua untuk belajar memperbaiki diri dan mengasah kemampuan berkomunikasi secara profesional, baik dalam situasi formal maupun informal.
“Kita ingin menghadirkan pejabat publik Mimika yang mampu menyampaikan informasi secara akurat, santun, bertanggungjawab, membangun komunikasi yang efektif dan empati dengan masyarakat serta menjadi teladan dalam penggunaan bahasa yang baik benar dan tidak menimbulkan kesalahpahaman” ujarnya
Ia berharap kegiatan hari ini bukan hanya menjadi pelatihan sesaat, tetapi menjadi titik awal bagi perubahan menjalin komunikasi aparatur dilingkungan Kabupaten Mimika.
“Pelatihan ini bukan hanya untuk fasih berbicara tetapi juga untuk fasih mendengar karena kemampuan mendengar adalah inti dari komunikasi yang etis. Pejabat publik yang mampu mendengar dengan baik akan mampu memahami kebutuhan masyarakat, menjawab aspirasi dengan tepat dan membangun kepercayaan.”ungkapnya (Dedy Lg)




























