
(Foto: Yosefina/CARTENZNEWS.com)
TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Ratusan warga dari enam kampung di Distrik Mimika Barat menyampaikan puluhan aspirasi saat reses pertama Anggota DPR Kabupaten (DPRK) Mimika, Dessy Putrika Ros Rante di distrik tersebut.
Enam kampung tersebut yakni Kiura, Mimika, Migiwia, Kokonao, Atapo dan Kampung Apuri.
Bertempat di Balai Kampung Mimika, pada Minggu (23/3/2025) malam, Dessy mendengarkan aspirasi warga dan menyerahkan bantuan bahan makanan.
Aspirasi setiap warga disimak dengan baik dan ditanggapi satu persatu.
Puluhan aspirasi itu disampaikan perwakilan warga setiap kampung.
Untuk Kampung Mimika, warga mengusulkan pembangunan MCK, pengadaan tandon air untuk setiap rumah, sound system dan genset untuk gereja dan bantuan mesin pemotong rumput.

Kemudian aspirasi dari masyarakat Kampung Kokonao adalah pengadaan profil tank untuk setiap rumah, pembangunan jembatan dengan konstruksi beton dan bantuan beasiswa untuk anak sekolah.
Berikut aspirasi dari masyarakat Kampung Migiwiya adalah permintaan rumah layak huni, profil tank, pembangunan jalan padat karya.
Selanjutnya aspirasi dari masyarakat Kampung Kiura, pengadaan air bersih yang bisa langsung diminum, pengerukan kali dangkal yang menghambat mobilitas masyarakat.
Terakhir aspirasi warga Kampung Atapo dan Apuri, meminta agar Kapal Feri tujuan Jita bisa berlabuh kuga di Kokokao, sehingga pemerintah perlu melakukan pengerukan di sekitar area pelabuhan agar kapal feri bisa berlabuh. Selain itu juga bantuan profil tank, pembangunan rumah untuk personel TNI-Polri yang bertugas di Distrik Mimika Barat, pembangunan rumah dinas untuk guru dan tenaga kesehatan agar pelayanan lebih maksimal.

Pembangunan balai kampung sebagai tempat belajar anak-anak di sore hari dengan pendampingan guru.
Menanggapi usulan warga Kampung Mimika ini, Dessy mengatakan, usulan terkait MCK sudah disampaikan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika. Sementara usulan pengadaan tandon air akan menjadi perhatian dan catatan lebih lanjut.
Sementara untuk sound system di gereja, Dessy mencek langsung dan didapati bukan hanya sound system tapi banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, sehingga ia meminta Pengurus Gereja Maria Bintang Laut Kokonao membuat proposal untuk Pemkab.
Kemudian usulan pengadaan mesin pemotong rumput, ia juga meminta masyarakat membuat proposal kepada Pemkab
Untuk pembangunan jembatan dan permintaan beasiswa ia mengatakan akan diusulkan di Pemkab.
Namun menurutnya dana desa juga bisa digunakan untuk program program ini.
Sementara permintaan agar Kapal Feri bisa masuk di Kokonao dan pengerukan memerlukan anggaran besar, namun aspirasi ini akan disampaikan dalam rapat dengan pemerintah kabupaten.
Sebelum mengakhiri pertemuan bersama warga Dessy berpesan bahwa semua aspirasi diterima dan akan diperjuangkan namun tidak semuanya akan dijawab, hanya yang betul-betul prioritas.
“Tentunya kami akan perjuangkan tapi tidak semua dijawab, hanya yang benar-benar prioritas, karena di Mimika ini ada 18 distrik yang tentunya juga punya banyak kebutuhan,” katanya.
semua aspirasi diterima dan akan diperjuangkan namun tidak semuanya akan dijawab, hanya yang betul-betul prioritas.
“Tentunya kami akan perjuangkan tapi tidak semua dijawab, hanya yang benar-benar prioritas karena Mimika ini luas, jadi tidak hanya di Mimika Barat,” katanya.
Usai menjaring aspirasi masyarakat, Desy menyerahkan bantuan bahan makanan kepada warga enam kampung.
Wartawan/Editor: Yosefina