Oleh: Darius Sabon Rain, SE, M.Ec.Dev
Kepala Sub Bidang Penilaian dan Penetapan Pajak Bumi dan Bangunan, Bapenda Mimika
DALAM pengelolaan APBD, Belanja Pemerintah Daerah menjadi faktor penting dalam menstimulasi perekonomian.
Keterlambatan penyerapan anggaran secara ekonomis dapat menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Oleh karena itu penyerapan anggaran perlu mendapat perhatian dari semua stakeholder, terutama untuk belanja barang dan belanja modal.
Permasalahan anggaran dari dulu sampai saat ini adalah penyerapan anggaran yang tidak merata dan biasanya menumpuk di akhir tahun. Ini yang harus diperbaiki.
Idealnya realisasi belanja/penyerapan anggaran adalah merata dan proporsional sepanjang tahun anggaran. Dengan demikian akan mendorong terwujudnya peran belanja pemerintah daerah sebagai countercyclical (penyeimbang) perekonomian yang bersifat ekspansif.
Solusi
Agar penyerapan anggaran bisa maksimal dan merata dalam satu tahun anggaran atau tidak menumpuk di akhir tahun, maka beberapa hal yg perlu dilakukan sebagai solusi:
1. Setiap OPD harus menyusun rencana kegiatan yang kemudian akan menjadi kalender kegiatan.
2. OPD harus DISIPLIN dalam melaksanakan setiap rencana kerja sesuai kalender kegiatan.
3. Harus ada pengawasan dan pengendalian yang ketat dari lembaga yg berwenang untuk memastikan sejauh mana OPD dapat melaksanakan rencana kegiatan sesuai kelender.
4. Setiap OPD harus ada sistem pengendalian intern yang memadai untuk mengawal proses pelaksanaan kegiatan dan mengantisipasi hal-hal yang menghambat kelancaran pelaksanaan kegiatan.
5. Sebagai bagian dari pengawasan dan pengendalian, perlu ada reward and punishment untuk OPD atas keberhasilan dan kegagalan pencapaian target penyerapan dana per triwulan.
6. Perlunya koordinasi dan sinergi yang harmonis dengan seluruh stakeholder yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan.
Jika beberapa hal ini dapat dilaksanakan dengan baik maka saya yakin realisasi belanja/penyerapan anggaran pemerintah daerah dapat merata dan proporsional sepanjang tahun anggaran sehingga tidak akan terjadi penumpukan di akhir tahun.
Terima kasih. (**)