TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Pembangunan Gedung Sekretariat Persekutuan Anggota Muda (PAM) GKI Lahay-Roi di Kelurahan Kamoro Jaya, SP1, Distrik Wania, Kabupaten Mimika menghabiskan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika sebesar Rp1,4 miliar. Dana itu merupakan Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD Mimika, Karel Gwijangge.
Hal ini diungkapkan Ketua Panitia Pembangunan Gedung Sekretariat PAM GKI Lahay-Roi, Widowati dalam sambutannya pada peresmian Gedung Sekretariat PAM GKI Lahay-Roi SP1 pada Jumat (28/3/2025).
Ia mengungkapkan pada Tahun 2017, Badan Pelayanan PAM gereja tersebut merancangkan pembangunan Sekretariat PAM.
Setelah itu pada Tahun 2019 dilakukan peletakan batu pertama, kemudian Tahun 2020 melalui Pokir Anggota DPRD Mimika Karel Gwijangge, dianggarkan bantuan melalui dana hibah sebesar Rp400 juta. Dari nilai itu pembangunan yang dilakukan oleh kontraktor hanya mencapi 30 persen.
Pembangunan terhenti karena pada Tahun 2021 pihak gereja belum mendapatkan bantuan dana lagi dari pemerintah karena saat itu Covid sedang melanda daerah ini sehingga fokus Pemkab saat itu untuk penanganan Covid.
Kemudian Tahun 2022 juga pembangunan belum bisa dilanjutkan karena saat itu Pemkab fokus mengalokasikan angaran untuk penyelenggaraan PON Papua dan salah satu tempatnya di Timika.
Selanjutnya pada Tahun 2023, pantia pembangunan mendapatkan dana hibah yang juga merupakan Pokir Anggora DPRD Mimika Karel Gwijangge sebesar Rp700 juta.
Saat itu pembagunan dilanjutkan oleh kontraktor dan mencapai 70 persen. Pada Tahun 2024 panitia mendapat dana hibah lagi dari pemkab yang juga merupakan Pokir Politis PDI Perjuangan ini sebesar Rp 300 juta, sehingga pembangunan tahap akhir yang dilakukan panitia dibantu pemuda gereja setempat bisa mencapai 100 persen.
“”Dengan terlaksananya pembangunan hingga 100 persen, pada hari ini Jumat 28 Maret 2025 bisa diresmikan gedung ini, yang mana menjadi satu sejarah yang tidak akan terlupakan bahwa hari ini Bapak Bupati Kabupaten Mimika berkenan hadir bersama kami. Penggunaan dana hibah ini juga telah dipertanggug jawabkan dengan baik,” ucapnya.
Ia berpesan kepada PAM agar terus berkarya untuk memulikan nama Tuhan karena menjadi tanggug jawab semua orang percaya selama hidup wajib memuliakan Tuhan.
“Ketika kita sudah sadar bahwa tugas kita melakukan perkembangan untuk kemuliaan nama Tuhan untuk itu kita merealisasikan. Mewakili panitia dan PAM saya ucapan terima kasih kepada pemerintah daerha yang telah mendukung penuh kami. Kepada Bapak Karel Gwijangge yang telah mendukung penuh, kami haturkan terima kasih. Beliau tidak hadir, kami sudah temui dan beliau katakan mohon maaf karena tidak bisa hadir,” ucapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada hamba-hamba Tuha yang telah mendukung pembangunan gedung tersebut dalam doa sehingga berjalan dengan baik hingga selesai.
“Kita percaya bahwa bangunan ini menjadi berkat bagi persekutuan anggota muda dan jemaat. Semua yang dilakukan untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan,” katanya.
Wartawan/Editor: Yosefina