
(Foto: Istimewa)
TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80, Dewan Kerajinan Senin Daerah (Dekranasda) dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mimika menggelar aneka perlombaan.

Sebanyak enam perlombaan yang dilakukan yakni lomba make up, balap kelereng dalam sendok yang digigit, lomba makan kerupuk, tangkap belut, joget balon menggunakan daster dan baris berbaris dalam keadaan mata tertutup.
Dewan Juri dan peserta lomba semuanya dari Pengurus dan Anggota Dekranasda dan TP PKK Mimika.
Untuk lomba make up dilakukan di dalam salah satu ruang kelas PAUD Kasih Amuro, sementara lima lomba lainnya dilakukan di halaman lembaga pendidikan yang beralamat di Jalan Cenderawasih, SP2, pada Jumat (15/8/2025) mulai pagi hingga sore.
Ketua TP PKK Mimika, Ny. Suzy Herawati Rettob dalam sambutanya pada pembukaan kegiatan tersebut mengatakan, diadakan lomba ini untuk meningkatkan kekompakan antara Dekranasda dan TP PKK.
Ia juga berharap momen HUT RI ke-80, dimaknai sebagai semangat juang meneladani pahlawan-pahlawan bangsa ini, untuk meperjuangkan kehidupan yang lebih sejahtera.
Ny. Suzy mengucapkan selamat berlomba kepada semua peserta dan berpesan tetap menjaga kekompakan.
“Selamat berlomba dan saya ucapkan terima kasih banyak atas semua partisipasnya,” ucap Ny. Suzy
Pantauan wartawan media ini semua peserta antusias mengikuti perlombaan dan banyak hadiah menarik yang dibawa pulang.
Di tengah perlombaan, Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob dan Emanuel Kemong bersama Dandim 1710/Mimika Letkol Inf M. Slamet Wijaya, Komandan Lanud Yohanis Kapiyau Kolonel Pnb Asri Efendi dan Kepala Pengadilan Negeri Timika Putu Mahendra, hadir menyaksikan perlombaan tersebut.
Dari semua perlombaan, yang paling menggelitik adalah lomba tangkap belut dan lomba joget balon menggunakan daster oleh laki-laki dan perempuan.
Untuk tangkap belut, peserta harus berusaha menangkap belut yang begitu licin dan memasukan di ember yang disimpan cukup jauh.
Semua penonton memberikan semangat dan tetawa terpingkal-pingkal jika ada belut terlepas dari tangan peserta dan peserta berjuang menagkapnya kembali.
Begitu juga joget balon peserta harus menggunakan daster kemudian dua balon dijepit dibawa ketiak kiri dan kanan, sementara satu balon dijepit diantara dua lutut, lalu berjalan sambil berjoget diiringi musik. Aksi peserta mengundang gelak tawa semua yang menonton.
Di akhir perlombaan dewan juri mengumumkan pemenang-pemenang lomba dan menyerahkan berbagai hadiah.
Selain itu juga ada banyak doorprize menarik bagi peserta yang bisa menjawab pertanyaan dari dewan juri.
Suasana keakraban dan kekompakan sangat terasa dalam momen ini.
Wartawan/Editor: Yosefina