
(Foto: Yosefina/CARTENZNEWS.com)
TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Ketua Dua Membidangi Kelompok Kerja (Pokja) Dua dan Ketua Tiga Membidangi Pokja Tiga TPP PKK Mimika, Leentje Siwabessy dan Tuty Kaliki menjadi nara sumber pada kegiatan Sosialisasi Ketahanan Pangan dan Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUS) di Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika yang digelar Hotel Grand Tembaga, Kamis (24/4/2025).
Kegiatan yang dibuka Plt Asisten Bidang Administrasi Umum pada Setda Mimika, Evert Lukas Hindom dihadiri Kepala Distrik Kwamki Narama, Yulius Hagabal, Kanit Reskrim Polsek Kwamki Narama Ipda Ponco Suharyanto, Batuud Koramil 1710-02/Timika, Serka Joko Lelono.

(Foto: Yosefina/CARTENZNEWS.com)
Plt Asisten Bidang Administrasi Umum pada Setda Mimika, Evert Lukas Hindom dalam sambutannya mewakili Bupati Mimika berharap seluruh masyarakat memiliki pemahaman yang baik terkait ketahanan pangan dan pentingnya PAUD.
“Bahwa untuk memenuhi kebutuhan gizi pada tubuh, tidak harus mencari dan membeli makanan serta jajanan yang mahal, cukup dengan mengonsumsi bahan pangan khusnya pangan lokal yang beragam, bergizi seimbang serta aman dalam mendukung hidup sehat, aktif dan produktif,” ucapnya.
Ia berharap kegiatan semacam ini terus berlanjut sampai pada tujuannya yakni mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat, tangguh secara fisik dan mental serta cerdas, melalui penganekaragaman pangan, yang harus berasal dari potensi dan kearifan lokal yang ada didaerah ini.
“Kita jadikan generasi muda Mimika yang sehat untuk masa depan Mimika yang maju dan sejahtera sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal,” ucap dia.
Menurutnya ketahanan pangan yang baik akan mendukung kesehatan anak, mencegah stunting dan membangun generasi yang sehat serta produktif di masa depan.
Dia juga mengingatkan pentingnya PAUD untuk mengembangkan potensi anak secara optimal sejak dini, mempersiapkan mereka untuk hidup dan belajar di masa depan, serta membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan sosial.
“Mari kita sama-sama melihat hal ini dengan baik dan bijak, sehingga peran penting kita sebagai orang tua untuk membentuk anak-anak khususnya dalam memasuki pendidikan usia dini ini dapat berdampak baik,” ujar dia.
Ketua Dua Membidangi Pokja Dua TP PKK Mimika, Leentje Siwabessy memaparkan tentang pentingnya PAUD sebagai pembinaan mental anak mulai dari usia nol sampai enam tahun.
Hal ini juga mendukung program Pemerintah Pusat, Provinsi Papua Tengah dan Pemerintah Kabupaten Mimika yang lebih meniktiberatkan pada pendidikan, kesehatan, Posyandu dan lainnya.
“Sejak usia dini anak-anak perlu dibekali dengan baik dari sisi mental, iman dan lain. Salaj satunya melalui PAUD, di situ anak belajar bersosialisasi dengan teman temannya,” ucapnya.
Menurut dia anak anak usia dini, dengan pikiran yang masih bersih, harus dibekali hal hal baik sebagai persiapan memasuki dunia pendidikan tingkat SD.
“Program PAUD ini merupakan program prioritas Pokja Dua yang menangani pendidikan, keterampilan dan kehidupan berkoperasi,” ujarnya.
Semantara itu Ketua Tiga Membidangi Pokja Tiga, TP PKK Mimika, Tuty Kaliki mengungkapkan bahwa pangan adalah hal penting dalam kehidupan manusia, sehingga dengan strategi diversifikasi konsumsi pangan atau penganeka ragaman pangan, merupakan salah satu cara supaya masyarakat lebih banyak mengkonsumsi jenis pangan dan lebih baik gizinya.
Dengan penganekaragaman pangan masyarakat tidak hanya tergantung pada satu atau dua jenis bahan pangan saja.
Dalam percepatan penganekaragaman pangan antara lain penguatan dukungan kebijakan mendukung pengembangan pangan lokal, pengarusutamaan produksi dan konsumsi pangan lokal, optimalisasi pemanfaatan lahan termasuk lahan pekarangan, penguatan industri pangan lokal khususnya UMKM, peningkatan jangkauan distribusi dan pemasaran produk pangan olahan berbasis potensi sumber daya lokal, peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), pengembangan teknologi dan sistem insentif bagi usaha pangan lokal dan penguatan kelembagaan ekonomi petani, pembudidaya ikan dan nelayan.
Sementara itu Kepala Distrik Kwamki Narama, Yulius Hagabal mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang sudah kuar biasa memaparkan materi tang ketahanan pangan dan PAUD. Ia berharap peserta bisa mengimplementasikan materi yang sudah didapatkan dalam lingkungan keluarga dan lingkungan yang lebih luas.
“Materi yang disampaikan hari ini olej Ibu-Ibu PKK sangat luar biasa. Saya berharal peserta bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari demi masa depan bangsa yang lebih baik “ pungkasnya.
Wartawan/Editor: Yosefina