TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa berharap upacara bakar batu dikurangi supaya uang bisa digunakan untuk menyekelolahkan anak-anak hingga sukses.
“Kalau bisa bakar batu itu dikurangi supaya uang itu kita gunakan untuk menyekolahkan anak-anak. Bukan kita mau menghindari budaya, tapi uang miliaran habis untuk bakar batu, untuk apa? Kita mau ke mana? Cukup orangtua kita yang bakar batu, hari ini kita makan secukupnya, kalau makan banyak urusanya di rumah sakit” ungkap Meki dalam sambutannya saat acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob-Emanuel Kemong dan Bupati dan Wakil Bupati Puncak, Elvis Tabuni-Naftali Akawal di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Bandara Lama, Nabire, Provinsi Papua Tengah, Selasa (25/3/2025).
Pada kesempatan itu ia berpesan kepada semua kepala daerah di wilayah Papua Tengah agar perlu adanya penghormatan terhadap kearfian lokal dan meningkatkan kualitas pendidikan, karena menurutnya hanya orang berpendidikan yang mampu mengubah hidupnya.
“Tidak ada yang kita bisa buat hari ini, karena orang sekolah yang bisa mengubah hidupnya,” kata dia.
Ia juga menegaskan bahwa pembangunan infsrastruktur dasar itu sangat penting. Di Ilaga, kata dia masih banyak jalan yang belum diaspal, masih banyak wilayah yang belum ada listrik, pelayanan Puskesmas tidak maksimal. “Pukesmas jam lima sore sudah tutup,” ujarnya.
“Pak Elvis Tuhan mau bapak terpilih untuk mengubah negeri di atas awan supaya menjad negeri yang cerah esok hari nanti,” ucapnya.
Wartawan/Editor: Yosefina