
(Foto: Yosefina/CARTENZEWS.com)
TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mimika menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Koperasi Nasional ke-78 dan peluncuran Koperasi Kampung/Kelurahan Merah Putih di SP4, Distrik Wania.
Konsep perayaan itu diatur dengan sangat menarik oleh TIFA Creative sehingga berjalan sukses dan meriah.
Hadir pada kesempatan itu Bupati Mimika, Johannes Rettob, Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, Sekda Mimika, Petrus Yumte, Pimpinan Satuan TNI-Polri, sejumlah pimpinan instansi vertikal, sejumlah pimpinan OPD, BUMN dan tamu undangan lainnya.
Acara itu dimeriahkan oleh penari dari Komunitas Tabur Tifa, Vocal Group Trio Yawabi dan Penyanyi Sonya Bara.
(Foto: Yosefina/CARTENZNEWS.com)
Pada event itu dimeriahkan juga dengan pameran hasil kerajinan seni dan juga olahan berbagai pangan lokal.
Bupati Mimika dan sejumlah tamua undangan pada kesempatan itu mengelilingi stand-stand pameran dan juga berbelanja.
Pada kesmepatan itu juga diserahkan secara simbolis kartu BPJS Ketenaga Kerjaan kepada perwakilan Pengurus Koperasi Kampung/Kelurahan Merah Putih.
Bupati Mimika, Johannes Rettob dalam sambutannya pada kesempatan itu mengungkapkan peluncuran Koperasi Kampung Merah Putih ini sebagai suatu tanda dan bentuk komitmem Pemerintah Kabupaten Mimika dalam melaksanakan pproyek strategi nasional, dan sekaligus juga menjadi tonggak Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Mimika yaitu membangun dari kampung ke kota.

(Foto: Yosefina/CARTENZNEWS.com)
Sebenarnya, kata dia secara nasional peluncurkan Koperasi Merah Putih dilaksnakan saat HUT Koperasi Nasional ke-78 dipusatkan di Klaten, Jawa Tengah, kemudian seluruh provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia melakukan hal serupa.
Namun tiba tiba ada perubahaan, Presiden RI akan meluncurkan Koperasi Merah Putih di Klaten pada tanggal 21 Desember. “Tapi kami Kabupaten Mimika dan beberapa kabupaten sudah komunikasi ternyata semua sudah siap melaksanakannya hari ini,” ucapnya.
Dijelaskan tema peringatakan HUT Koperasi Nasional yang ke 78 ini adalah Koperas Maju Indonesia Makmur.
Tema ini mencermikan semangat membangun kembali kekuatan koperasi sebagai suatu sistem usaha ekonomi yang berasaskan gotong royong dan kekeluargaan seperti tercantum dalam UUD 1945 pasal 33.
Tantangan yang dihadapi dunia perkoperasian tidak hanya sekedar mengubah cara berbisnis dan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi semata, namun menyangkut persoalan, mindset dan perubahaan dalam sisitem tata kelola secara menyeluruh.

(Foto: Yosefina/CARTENZNEWS).
Untuk itu ia berharap kepada seluruh pengurus Koperasi Kampung/Kelurahan Merah Putih, Dinas Koperasi dan UMKM dan semua sektor agar terus memberikan pembinaan dan pelatihan kepada masyarakat agar bisa mandiri dalam menjalankan koperasi ini.
Dijelaskan bahwa mensosialisasikan koperasi tentu satu hal yang tidak mudah tetapi dia berharap semua stakeholder mulai dari perangakat kampung sampai dengan yang ada di kabupaten mendampingi secara baik, memberikan pembinaan untuk masyarakat agar dapat hidup mandiri.
“Sehigga kita tidak lagi melihat orang bicara ada koperasi tapi tidak jalan, koperasi mati. Untuk itu mari mulai hari ini kita berkolaborasi meningkatkan ekonomi mulai dari kampung ke kota,” ucapnya.
Ia menjelaskan Satuan Tugas Koperasi Merah Putih Kabupaten Mimika terus mendorong penigkatakan kapasitas kelembagaan koperasi termasuk melalui program program pelatihan penguatan kelembagaan hingga penguatan akses pasar dan pembiayaan.
Salah satunya adalah inisiatif Koperasi Kampung Merah Putih yang menjadi upaya pemberdayaan perekonomian berbasis lokal dan sistematis.
Peringatakan HUT koperasi dan peluncuran Koperasi Kampung/Kelurahan Merah Putih ini bukan hanya semata mata sebagai satu seremoni tetapi harus menjadi titik awal pembangunan dan pembaruan koperasi agar lebih adaptif, lebih inovatif dan mampu menjawab tantangan zaman termasuk transformasi digital dan intergrasi dengan ekonomi berbasis komunitas, yang menjadi bagian penting dalam komitmen membangun perekonomian masyarakat berbasis kearifan lokal.
Salah stau tujuan peringatan HUT Koperasi ini untuk meningkatkan semangat dalam melaksanaan peran koperasi bagi kesejahteranan anggota dan masyarakat, karena koperasi memiliki komitmen yang sangat strategis dalam perekonomian bangsa dan juga menciptakan pelung kerja, membantu modal usaha dan manfaat lain.
Koperasi harus dapat berkembang dan dapat memberikan manfaat bagi anggota masyarakat sekitar.
Gerakan koperasi tersebut harus memberikan kontribusi yang nyata dalam meningatkan pertumbuhan ekonomi dan diharapkan turut berperan dalam pemerataan pendapatan sehingga kesenjangan ekonomi ini dapat kita tekan.
“Peran Koperasi Kampung/Kelurahan Merah Putih ini dibentuk dengan satu langkah cukup panjang karena ada koperasi yang sudah terbentuk. Koperasi-koperasi yang sudah terbentuk kita revitalisasi menjadi Koperasi Merah Putih,” ujarnya.
Dalam pembentukan ini, lanjut Johannes begitu banyak tantangan yang dihadapi salah satunya adalah dalam penggunan dana desa untuk pembentukan akta notaris koperasi, tapi Pemkab berkomitmen agar semua kampung kelurahan harus terbentuk.
Untuk semua proses yang suda berjalan, Bupati Mimika mengucapkan terima kasih kepada Ketua Satgas, Kepala Dinas Koperasi dam UMKN beserta jajarannya yang telah turun lapangan melakukan sosialisasi dan juga melakukan inovasi inovasi untuk bisa membangun, membentuk dan mendirikan koperasi ini.
“Koperasi Merah Putih ini mungkin banyak orang bilang bahwa koperasi koperasi ini sudah ada, seperti Koperasi Unit Desa, Koperasi Tani, Bumdes dan lain lain tetapi kita berharap dengan pembentukan Koperasi Merah Putih ini dapat meningkatkkan ekonomi masyarakat di seluruh kampung,” ujarnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kampung, pemerintah distrik, OPD-OPD terkait, pihak keamanan serta semua pihak yang telah bekrja keras dan bekerja sama dalam pebentukan Koperasi Kampung/Keluarahan Merah Putih di Kabupaten Mimika. “Akhir kata mari kita jadikan peringatan ini sebagai momen memperkuat kolaborasi, memperluas jaringan dan meneguhkan komitmen bersama dalam menjadikan koperasi sebagai penggerak utama ekonomi masyarakat Kabupaten Mimika,” ucapnya.
Ketua Harian Satgas Pembentukan Koperasi Merah Putih , Inosensius Yoga Pribadi dalam sambutannya pada kesempatan tersebut mengatakan momen hari itu bukan hanya sekedar seremonial, tapi tonggak penting dalam perjalanan membangun kemandirrian ekonomi kerakyatan dari kampung untuk kampung, dari rakyat untuk rakyat.
“Koperasi Kampung Merah Putih hadir bukan hanya sebagai lembaga ekonomi tetapi sebagai rumah bersama, tempat kita berbagi semangat goyog royong, saling meguatkan dan tumbuh bersama,” ungkap pria yang akrab disapa Yoga ini dalam sambutannya.
Ia menjelaskan koperasi lahir dari tekad untuk menghadirkan solusi nyata di tengah tantangan ekonomi masyarakat dengan prinsip kebersamaan, kedilan dan keberlanjutan.
Melalui koperasi mendorong potensi lokal, menghidupkan UMKM kampung, menggerakan roda ekonomi dari bawa dari kampung-kampung di Mimika.
“Kami berharap semua pihak mendapatkan pemahaman yang menyeluruh tentang konsep Koperasi Kampung Merah Putih, arahan perkembangan serta mekanisme penguatan kelembagaan koperasi di tingkat kampung,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut dia diperlukan komitmen bersama pihak terkait memberikan pendampingan teknis, pelatihan serta memfasilitasi akses pembiayaan dan dukungan lainnya guna memastikan koperasi ini tumbuh sehat dan berkelanjutan.
Hari ini dengan diluncurkan Koperasi Kampun/Kelurahan Merah Putih menjadi sebuah momentum penting untuk merefleksikan kembali perjalanan panjang gerakan koperasi di Indonesia temasuk di Kabupaten Mimika.
Selama lebih dari tujuh dekade koperasi telah menjadi pilar penting dalam memperkuat ekonomi rakyat. Di Mimika sendiri koperasi telah menjadi bagian dari dinamika pembangunan khususnya dalam meningkatkan daya saing pelaku usaha kecil, petani, nelayan dan masyarakat kampung.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini kami ingin melaporkan kepada Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati serta seluruh pimpinan yang hadir bahwa seluruh proses pembentukan Koperasi Kampug/Kelurahan Merah Putih di Mimka telah rampung 100 persen. Dengan jumlah total 152 koperasi yang terdiri dari 133 koperasi kampung dan 19 koperasi kelurahan. Seluruh koperasi yang terbentuk telah memiliki dokumen legal, SK dan akta pendirian,” terangnya.
Wartawan/Editor: Yosefina