TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Bupati Mimika Terpilih, Johannes Rettob berpesan kepada semua Imam/Pastor di Keuskupam Timika untuk rutin kontrol dan jaga kesehatan.
Pesan ini disampaikan dalam sambutanya diakhir Misa Requiem Pastor Paroki Maria Bintang Laut Kokonao, Pastor Gabriel Kera Tukan, SCJ di Gereja Santo Petrus SP3, Jumat (21/3/2025). Almarhum yang biasa disapa Pastor Gaby ini diketahui meninggal tiba tiba pada Selasa (18/3/2025).
“Atas nama umat Katolik saya minta semua Pastor di Keuskupan Timika untuk rutin kontrol dan jaga kesehatan,” ujarnya.
Ia mengatakan beberapa waktu lalu, semua umat Keuskupan Timika bergembira karena sudah memiliki Uskup yang baru, setelah Uskup John Phililip Sakil, Pr meninggal dunia sekitar 5 tahun 7 bulan lalu.
Namun tidak lama kemudian dikagetkan dengan kabar duka, Pastor Gaby meninggal dunia.
“Kita manusia memang mempunyai rencana tapi rencana Tuhan jauh lebih Indah,” ucapnya.
Dia menceritakan bertemu terkahir dengan Pastor Gaby pada 20 November 2024 di Kokonao. Saat itu ia ke Kokonao bersama Wakil Bupati Mimika Terpilih, Emanuel Kemong.
“Pastor Gaby mendoakan dan memberkati saya dengan Pak Emanuel Kemong di Pastoran,” ucapnya.
Menurut Johannes, Pastor Gaby sangat gigi memperjuangkan hak masyarakat Kamoro
Pastor yang lahir di Hadakewa, Lembata, Nusa Tenggara Timur pada 21 Maret 1976 ini, cukup teratur melakukan misa rekonsiliasi dan misa pertobatan di Kokonao. “Saya beberapa kali ikut misa rekonsiliasi dan pertobatan yang dipimpin Pastor Gaby,” ucapnya.
Sejak Pastor Gaby bertugas menjadi Pastor Paroki di Kokonao kurang lebih 9 tahun, ia memberi dukungan yang luar biasa kepada umat Kamoro. Pelayananya sudah menghasilkan buah, salah satunya sudah ada Pastor, Suster dan Bruder dari Kokonao.
Ia mengungkapkan sebelum Uskup John meninggal, ia bersama Uskup John dan Pastor Gaby berencan membangun gedung gereja baru di Kokonao, dan akan dijadikan salah satu tujuan wisata religi. Namun sebelum rencana itu terealisasi, Uskup John dan Pastor Gaby telah dipanggil Tuhan.
“Selanjutnya ini menjadi tugas kita semua umat yang di wilayah Dekenat Mimika dan Agimuga untuk membangun gereja di Kokonao,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Mimika terpilih mengucapkan terima kasih kepada keluarga almarhum yang telah merelakan seorang puteranya menjadi imam.
Terima kasih juga diucapkan kepada pimpinan SCJ Indonesia yang telah menugaskan pastor yang mengucapkan kaul pertama di Gisting, Lampung pada 1 Agustus 1998 dan menerima Tahbisan Imamat di Palembang pada 14 Agustus 2006 ini, di Kokonao
“Ia sudah melayani dengan tulus di Kokonao sampai meninggal,” ucapnya.
Wartawan/Editor: Yosefina